Studi Tiru SMK Bintang Nusantara Lampung di SMK Batik 1 Surakarta, Pererat Silaturahmi dan Tukar Inovasi Pendidikan
Surakarta, 17 Februari 2025 – SMK Batik 1 Surakarta menerima kunjungan studi tiru dari SMK Bintang Nusantara Lampung dalam rangka mempererat kerja sama dan saling bertukar informasi mengenai pengelolaan serta pengembangan sekolah. Kegiatan berlangsung meriah dan penuh antusias di aula utama SMK Batik 1 Surakarta. Acara diawali dengan penampilan seni tari dari ekstrakurikuler seni tari SMK Batik 1 Surakarta yang membawakan tarian tradisional Jawa dengan penuh semangat dan kekompakan. Ekstrakurikuler ini merupakan wadah pengembangan bakat siswa dalam seni budaya. Penampilan dilanjutkan oleh tim seni musik yang membawakan lagu-lagu dengan aransemen kreatif.
Pembukaan acara dipandu oleh MC, Ibu Agustina Dewi Mayasari, S.Pd., yang kemudian mengajak seluruh hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama. Doa dipimpin oleh Bapak Muhammad Mu’min, S.Pd. Suasana terasa khidmat dan penuh kekeluargaan. Kegiatan ini diikuti oleh para guru dan siswa dari SMK Bintang Nusantara Lampung serta jajaran pimpinan dari SMK Batik 1 Surakarta. Dalam sambutannya, Kepala SMK Bintang Nusantara Lampung, Drs. Maskur Syamsudin menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai ajang menimba inspirasi dari SMK Batik 1 Surakarta yang dikenal unggul dalam pengelolaan pendidikan berbasis kejuruan dan kewirausahaan.
Setelah sambutan, dilakukan penyerahan cinderamata dari SMK Bintang Nusantara kepada SMK Batik 1 Surakarta sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan, yang diterima langsung oleh Kepala Sekolah Dr. Pris Priyanto, S.Kom., M.Kom. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa SMK Batik 1 Surakarta terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar dan berbagi dalam pengembangan mutu pendidikan vokasi. “Semoga kegiatan ini dapat menjadi awal kolaborasi positif dan memperkaya pengalaman pembelajaran bagi kedua belah pihak,” ujarnya.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa ruang praktik dan laboratorium siswa, seperti Lab Farmasi, Lab Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), serta ruang kerja Desain Komunikasi Visual (DKV). Peserta tampak antusias mendengarkan penjelasan dari guru pembimbing dan siswa tentang kegiatan praktik yang biasa dilakukan, seperti produksi desain, analisis laporan keuangan, dan simulasi pelayanan farmasi. Selain itu, peserta juga diajak melihat langsung praktik boga. Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif mereka dengan siswa-siswi SMK Batik 1.
Kegiatan studi tiru ditutup dengan sesi foto bersama antara kedua sekolah sebagai bentuk dokumentasi dan simbol kebersamaan. Kepala SMK Batik 1 Surakarta menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga memotivasi kedua sekolah untuk terus berkembang dan menghadirkan pendidikan yang adaptif terhadap kebutuhan zaman.
